PABRIK GULA TANJUNGTIRTO

Pada era penjajahan Belanda di Indonesia, Belanda banyak membangun Pabrik gula di daerah Yogyakarta salah satunya adalah Pabrik gula Tanjungtirto yang sekarang telah beralih fungsi menjadi Pabrik Pengeringan Tembakau Tanjungtirto (Tobacco Redrying Plant). Nuansa klasik masa lalu masih terasa di kompleks ini sehingga seirng di pakai untuk background foto wedding  dalam pernikahan.  Belum lama ini kawasan Pabrik gula Tanjungtirto dijadikan salah satu tempat dari Syuting Film "Soekarno". mengambil Scene tentara jepang dan Lokasi rumah 'Soekarno' semasa Kecil. Antusias dari masyarkat sangat besar dengan banyaknya orang yang datang untuk menonton proses syuting film tersebut yang berlangsung selama 2 hari.  

Suasana Syutng Film "Soekarno"

Setting Tentara Jepang yang berbaris di Halaman Pabrik ini membuat suasana seakan kembali ke jaman penjajahan di tahun 1940 - 1945 atau seiring dengan Jaman Perang ke dunia ke II. Minimnya keterangan di Website tentang sejarah dan kemegahan pabrik Gula Tanjungtirto ini menjadikan Pabrik Gula Tanjungtirto ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat.

SEJARAH LAMBANG BENDERA BAJAK LAUT

Bendera bajak laut berlambang tengkorang tau gak sih sejarah lambang tengkorak pada bendera bajak laut itu, jika belum tau simak artikel berikut ini, kapal bajak laut umumnya menggunakan bendera dengan gambar tengkorak sebagai lambang kebesarannya. Sebenarnya apa maksud dan arti dari lambang tersebut, bagaimana pula sejarahnya? Bila dilihat dari sejarah pengibaran bendera ini, ada berbagai macam tujuan dan maksud bila sebuah kapal mengibarkan bendera tengkorak. Jolly Roger, demikian nama bendera tersebut. Ada berbagai macam cerita mengenai asal muasal nama itu sendiri.

Mungkin nama tersebut adalah plesetan lidah orang Inggris saat mendengar orang Perancis berbicara “Jollie Rouge” (Si Merah yang Cantik). Dulu gambar tengkorak dilukis pada bendera berwarna merah. Bendera ini juga digunakan para ksatria templar pada abad 13-14 untuk menandai kapal-kapal milik para ksatria templar. Hal ini karena para ksatria Templar percaya, bahwa kebangkitan jiwa mereka untuk tetap ikut bertempur akan dapat terus abadi dengan diwakili tengkorak dan dua ruas tulang lengan mereka.

Ada yang berpendapat, mungkin nama jolly roger diambil dari raja Sisilia yang pertama kali mengibarkan bendera tersebut untuk armada kapal templar pada tahun 1127 , yaitu King Roger II. Pendapat lain, nama tersebut diambil dari plesetan lidah orang Inggris untuk menyebut “Ali Raja”, seorang bajak laut asal Tamil.

Selain itu, ada beberapa pendapat lain mengenai asal mula nama jolly roger. Terdapat beberapa bentuk desain. Ada yang membuat gambar tengkorak dengan dua pedang bersilang, ada yang membuat gambar tegkorak tampak samping, juga gambar tengkorak dengan berbagai asesoris. Penggunaan bendera ini oleh para bajak laut adalah untuk memberikan isyarat kepada kapal calon mangsa untuk bersiap-siap.

Bendera yang kemudian dilukis dengan latar belakang hitam dimaksudkan agar kapal mangsa menyerah karena jika tidak menyerah, maka para bajak laut tidak mengenal ampun (no quarter, no mercy). Jika kapal mangsa bertahan, maka bendera hitam (black jack) diturunkan, digantikan bendera merah (red jack) yang artinya darah akan segera mengalir tanpa ampun.

Unit-unit militer juga mengibarkan bendera ini untuk melambangkan keberhasilan dan kemenangan dalam tugas, keberanian dalam menghadapi bahaya, serta ketabahan sampai akhir. Contoh, pada PD II unit-unit kapal selam Inggris dan Australia mengibarkan bendera tengkorak saat masuk pelabuhan sebagai tanda suksesnya sebuah misi serta keberanian dalam bertempur.

Satuan Waffen SS divisi 33 (Tottenkopf) juga menggunakan lambang tengkorak ini. Dalam perang teluk, kapal-kapal perang Inggris yang telah menembakkan rudal tomahawk, yaitu HMS Trafalgar, HMS Triumph, HMS Turbulent kembali ke pangkalan dengan mengibarkan bendera tengkorak.

Untuk memaknai kibaran bendera tersebut, dapat diambil dari makna yang terdapat pada sejarah kapal yang mengibarkan. Salah satu yang bisa dipakai sebagai makna adalah pengibaran tersebut dilaksanakan oleh kapal-kapal yang kembali ke pangkalan dengan membawa keberhasilan atau kesuksesan pelaksanaan misi mereka. Misi-misi tersebut merupakan misi yang menantang bahaya, penuh keberanian, serta bersifat heroic. Hal tersebut seperti kibaran bendera tengkorak pada perang dunia II maupun saat perang Teluk.

Kita juga sering melihat KRI Dewaruci mengibarkan bendera tersebut. Karena banyaknya pendapat yang berbeda, sehingga jika KRI Dewaruci terlihat mengibarkan bendera tengkorak, maka itu bisa bermakna kapal tersebut telah berhasil melaksanakan misi-misinya.Selama puluhan tahun melayari samudra-samudra ganas, berhadapan dengan badai dan keganasan alam yang lain dengan mengandalkan perlengkapan kapal yang dipertahankan berupa peralatan tradisional. Selama itu pula KRI Dewaruci telah berhasil melaksanakan tugas yang dibebankan.

Sumber : Unik.baca.blogspot.com

NASI KUCING (PLUS)

Nasi Kucing adalah Jajanan khas dari Yogyakarta yang penyajian dan pelayanannya yang unik, biasanya menggunakan gerobak angkringan yang diberi terpal warna biru, oranye, coklat ataupun putih. Nasi Kucing sangat terkenal dan merakyat karena harganya yang murah meriah dan  angkringan juga menyediakan banyak lauk dan jajanan serta minuman (khasnya jahe ), walaupun banyak ragam minuman lain yang dapat dipesan seperti Es Jeruk. Es Teh, Susu Jahe, Kopi dan lain-lain.  

Kali ini saya menemukan Jajanan semacam Nasi Kucing tetapi isinya lebih mantap karena ada telur dadar dan sayur oseng2 kacang dan tempe dengan nasi yang pulen. Harga yang ditawarkan per bungkusnya Rp. 3.000,- cukup murah untuk sarapan pagi (kebetulan nasi Kucing Plus ini jualnya cuma pagi). dengan Rp. 3.000,- kita sudah bisa cukup kenyang dan menyehatkan. Karena bingung menyebutkan namanya maka saya beri nama Nasi Kucing (Plus). bentuk dan bungkusnya mirip Nasi Kucing tetapi lebih besar, ada yang menyebutnya Nasi bungkus atau nasi Lasangan.  SEMANGAT PAGI dengan NASI KUCING (PLUS) !!   

SUPERMARINE SPITFIRE

Spitfire LF Mk IX, MH434, flown by Ray Hanna in 2005. This aircraft shot down a Fw 190 in 1943 while serving with 222 Squadron RAF. (WIKIPEDIA)

Supermarine Spitfire adalah salah satu jenis pesawat tempur pemburu yang dimiliki Angkatan Udara Britania Raya (RAF) pada Perang Dunia II. Pesawat jenis ini menjadi terkenal setelah berhasil mengimbangi dan bahkan mengalahkan pesawat-pesawat milik Jerman yang saat itu diakui lebih maju teknologinya, dalam "Pertempuran Britania" (Battle of Britain).

Spitfire artinya secara harafiah adalah "ludah api" atau "yang meludahkan api". Dalam bahasa Inggris semasa kata ini biasanya digunakan untuk seseorang yang sangat emosional dan extrovert, terutama wanita.

SPESIFIKASI :

Role	Fighter / Photo-reconnaissance aircraft
Manufacturer	Supermarine
Designer	R. J. Mitchell
First flight	5 March 1936[1]
Introduction	4 August 1938[1]
Retired	1961 Irish Air Corps[2]
Primary user	Royal Air Force
Produced	1938–1948
Number built	20,351[3]
Unit cost	£12,604 (Estonian order for 12 Spitfires in 1939)[nb 1].[4]
Variants	Supermarine Seafire Supermarine Spiteful

MESSERSCHMITT BF 109

Messerschmitt Bf 109 adalah sebuah pesawat bermesin tunggal buatan Jerman yang mulai dipakai sejak tahun 1930, dan didesain oleh seorang insinyur Jerman, Willy Messerschmitt sebagai jawaban atas permintaan dari Reichsluftfahrtministerium (RLM) untuk sebuah pesawat konsep masa depan yang mendukung akan kekuatan Luftwaffe.
(Wikpedia)
SPEDIFIKASI :

Role	Fighter
Manufacturer	Bayerische Flugzeugwerke Messerschmitt
Designer	Willy Messerschmitt, Robert Lusser
First flight	29 May 1935
Introduction	1937
Retired	1945, Luftwaffe 1965, Spanish Air Force
Primary users	Luftwaffe Hungarian Air Force Aeronautica Nazionale Repubblicana Forţele Aeriene Regale ale României
Number built	33,984[1] +239 HA-1112 +603 Avia S-199
Unit cost	42,900 RM (G-6, Erla-Werke, 1943)
Variants	Avia S-99/S-199 Hispano Aviacion Ha 1112

CANDI ABANG DAN GUNUNG SURU (OPERATION DOUBLE MOUNTAIN)

Neverland mengadakan Kegiatan Cinta Alam dengan Hiking ke Candi Abang dan Gunung Suru yang berada di daerah Berbah, Seman, Yogyakarta, dengan Nama Kegiatan "Operasi Double Mountain"  Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal secara dekat  Candi Abang dan Gunung Suru yang merupakan salah satu dari banyak peninggalan yang ada di Indonesia.  

Dengan perbekalan yang cukup membuat Ikan Bakar sebagai santapan dalam perjalanan. Rute yang ditempuh melewati sungai, sawah dan ladang yang membuat perjalanan menjadi semakin menantang. Banyak kendala yang ditemui selama dalam perjalanan ke Candi Abang salah satunya adalah terhambat dengan banjir yang terjadi di Sungai Opak, yang memaksa untuk mengambil inisiatif agar dapat menyeberangi sungai tersebut. Rute yang ditempuh tidak berdasarkan jalur normal yang biasa  ke Candi Abang, tetapi memilih Jalur memotong yang langsung menuju ke bukit dimana Candi Abang berada. Setelah sampai dipinggiran bukit langsung memilih Jalur yang ekstrem jalur ini sangat curam karena langsung memotong naik ke bukit melalui sisi sebelah Barat. dari jalur yang dilewati diketahui bahwa dahulu memang telah ada jalur tersebut dari bekas-bekas alur yang ditemui selama pendakian.

Akhirnya dengan semangat Neverland dan Go Green !! berhasillah menembus sisi sebelah barat bukit dan sampailah ke tempat tinggi  terdapat gundukan tanah yang dikenal dengan Candi Abang. Pemandangan diatas bukit Candi Abang sungguh mengasyikkan karena terhampar dibawah keasrian wilayah Berbah yang hijau dan menyejukaan.

Setelah beristirahat sejenak dan puas mendokumentasikan alam dan diri masing-masing maka perjalanan dilanjutkan ke Gunung Suru.

Gunung Suru adalah merupakan sebuah bukit yang dari batu dan cadas yang kokoh berdiri di wilayah selatan Candi Abang  sekitar 2 Km yang beberapa Tahun yang lalu terkenal dengan munculnya Crop Circle di area persawahan didaerah terdbut.. Seperti halmya di Candi Abang rute yang dipilih juga dengan jalur memotong lewat persawahan yang langsung mengarah ke Perbukitan Gunung Suru. Jalur yang ditempuh pun tidak kalah Ekstrem dengan Jalur Bypass yang di Candi Abang, karena melewati semak berduri dan tiadanya bekas-bekas alur jalur yang mungkin masih ada untuk penunjuk jalan.  .

Gunung Suru merupakan fenomena Alam yang unik karena sebuah Gunung atau bukit yang sebagian besar adalah batu sehingga  seperti benteng alam yang kokoh. Gunung Suru juga seakan menyimpan misteri tersendiri dibalik kokohnya gunung batu yang menjulang.

Yang unik yang ditemui diatas Gunung Suru adalah adanya semacam sesaji yang ditaruh dibawah pohon yang berada diatas Gunung Suru dan adanya Batu Besar yang terlihat cuma ditopang penyangga kecil tapi tidak jatuh (Sayangnya dua-duanya tidak terdokumentasikan).  Dilihat dari bawah Gunung Suru Batu besar tersbut seakan mau jatuh karena letaknya yang dibibir gunung tersebut. Pemandangan dari atas juga indah dengan angin yang sepoi-sepoi.

Menikmati View diatas Gunung Suru

Perjalanan Turun yang sulit

Pose dulu,, Mission Complete !!

Setelah menikmati keindahan alam dan merasakan kokohnya dinding batu Gunung Suru, tibalah waktu untuk menikmati perbekalan yang dibawa, Lokasi yang digunakan untuk membuat Ikan Bakar ungkep adalah di seberang sungai di bawah Gunung Suru.

Batu dan Cadas Gunung Suru

Menuruni Gunung Suru cukup membuat kumyur (Hagz....) karena tebingnya yang curam dan terlebih karena tidak mengikuti jalur turun yang semestinya, karena memotong langsung ke arah sungai. Finnally sampai juga ke Titik Point untuk menikmati Ikan Bakar Ungkep daun pisang yang Lezzaattt..!!

 

Menu Lele Bakar

Bakar Ikan di Pinggir Sunga

GUMUK PASIR PARANGTRITIS

Gumuk pasir yang ada di sepanjang Pantai Depok sampai Pantai Parangtritis adalah merupakan fenomena alam yang unik yang membawa imajinasi kita ke Gurun pasir di benua Afrika sehingga menjadi semacam suatu miniatur dari gurun pasir yang yang ada di sana. View dan Landscapenya bagus sekali dengan hembusan angin laut yang kencang. Ada jalan aspal yang membentang di sepanjang Gumuk Pasir itu mulai dari Pantai Depok sampai ke Pantai parangtritis. Pohon-pohon cemara pantai yang khas banyak di kiri kanan jalur itu..

RUTE :

Gumuk Pasir di Parangtritis dapat ditempuh dari Perempatan Ringroad Selatan  Jalan Parangtiritis ke selatan lurus sampai di retribusi belok kanan dan ikutu jalur tersebut yang juga bisa merupakan jalur ke Pantai Depok,

ANGGREK DENDROBIUM

Dulu ketika simbah masih sugeng beliau suka dengan tanaman hias dan salah satunya adalah bunga anggrek. dan saat ini tinggal tersis satu bunga anggrek yang masih mekar mewangi dengan bentuknya yang indah.. setelah saya cari tahu di internet tentang jenis bunga anggrek itu maka bunga anggrek yang masih tersisa itu ternyata adalah bunga anggrek jenis : Anggrek Dendrobium. di Wikipedia saya temukan keterangan dari Anggrek Dendrobium adalah :

Dendrobium adalah salah satu marga anggrek epifit yang biasa digunakan sebagai tanaman hias ruang atau taman. Bunganya sangat bervariasi dan indah. Dendrobium relatif mudah dipelihara dan berbunga.

Pola pertumbuhan anggrek Dendrobium bertipe simpodial, artinya memiliki pertumbuhan ujung batang terbatas. Batang ini tumbuh terus dan akan berhenti setelah mencapai batas maksimum. Pertumbuhan ini akan dilanjutkan oleh anakan baru yang tumbuh di sampingnya. Pada anggrek simpodial ini terdapat penghubung yang disebut rhizoma atau batang di bawah tanah. Dari rhizoma ini akan keluar tunas anakan baru. Di antara rhizoma dan daun ada semacam umbi yang disebut pseudobulb (umbi palsu). Ukuran maupun bentuk pseudobulb bervariasi.

Anggrek Dendrobium membutuhkan sinar matahari dengan sedang sampai tinggi, tergantung dari jenis Dendrobium. Apabila suhu terlalu tinggi dapat dibantu dengan pengkabutan dengan penggunaan semprotan untuk menghindari penguapan yang lebih besar.

Chicken Drum Stick For B'Day

Perayaan Ulang Tahun dari 3 Personil Neverland diadakan di base camp Neverland dengan menu sayap ayam yang dibuat menu Drums Stick dan Lele Bakar batu yang disajikan dengan alas daun pisang. kemeriahan acara yang sederhana menjadi semakin meruyak dengan acara nyanyi bersama dengan iringan gitar akustik. membuat acara di alam terbuka dengan menu yang senada dengan tempat dan suasana memang membutuhkan mood dan nuansa tersendiri yang dapat tergali dari rasa kebersamaan dan rasa peduli terhadap lingkungan.Banyak manfaat yang bisa di gali dari alam dan persahabatan.

Adapun cara membikin menu Chicken Drum Stick adalah sebagai berikut :

Resep Masakan Chicken Drumstick Renyah dan Enak

Bahan :
• 375 gram sayap pentul
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 1 sdt garam
• 1 sdt air jeruk lemon
• ¼ sdt merica bubuk
• minyak untuk menggoreng

Bahan pencelup :
• 250 ml air es
• 250 gram tepung terigu protein sedang
• 30 gram maizena
• ½ sdt baking powder
• ¾ sdt garam
• ¼ sdt merica bubuk

Cara membuat :
1. Fillet sayap ayam bagian ujungnya. Tarik ke bawah hingga membentuk tulip.
2. Lumuri pentul ayam dengan bawang putih, garam, air jeruk lemon, dan merica bubuk.
3. Pelapis, campur tepung terigu, maizena, baking powder, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.
4. Gulingkan ayam ke bahan pelapis. Celup ke air es. Lumuri lagi ke bahan pelapis. Cubit-cubit  

     hingga keriting.
5. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang. Sisihkan.

Sumber Resep Chicken DrumStick :

 https://widhiaanugrah.com/resep-masakan-chicken-drumstick-renyah-dan-enak/

OPERASI MARKET GARDEN

Operasi Market Garden adalah operasi yang dilancarkan oleh sekutu dibawah pimpinan Jenderal Bernard Montgomery dari Inggris pada bulan September tahun 1944. Operasi ini bertujuan merebut dan menguasai jembatan-jembatan di garis belakang musuh (Jerman saat itu masih menguasai Belanda) sehingga bisa dengan mudah masuk ke Jerman melewati sungai Rhine untuk menguasai lembah Ruhr (pusat industri) di Jerman dengan menerjunkan ribuan pasukan payung di negara Belanda. Dengan direbutnya pusat industri Jerman, sekutu berharap perang dapat segera berakhir sebelum tiba hari Natal pada tahun 1944.Divisi-divisi sekutu yang ditugaskan untuk menjalankan misi ini adalah 101st Airborne Division(US), 82nd Airborne Division(US), 1st Airborne Division(UK), Polish Brigade, dan 30 Corps (Divisi Tank/Kavaleri) . Dalam misi ini setiap divisi-divisi sekutu harus sudah menguasai jembatan-jembatan dalam waktu yang sangat singkat, setelah itu mereka harus mempertahankan jembatan tersebut sampai 30 Corps melewati jembatan tersebut, begitu terus sampai jembatan terakhir yang ada di Arnhem.

Secara kebetulan di wilayah Belanda ada beberapa Divisi Panzer SS yang dikomandani oleh Field-Marshall Walter Model yang sedang beristirahat dan awalnya ia menyangka sekutu melancarkan serbuan untuk menangkap dirinya sehingga dia mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Pada awalnya, sekutu berhasil menguasai jembatan-jembatan yang ada di daerah Nijmegen dan Eindhoven Belanda, tetapi 1st Airborne Boys(UK) yang dipimpin oleh Col.Frost yang ditugaskan menguasai jembatan di daerah Arnhem dapat dipukul mundur oleh pasukan SS Panzer, hal ini mengakibatkan kegagalan yang fatal bagi operasi ini. Akhirnya sekutu dapat dipukul mundur dan operasi ini dianggap sebagai salah satu operasi sekutu yang gagal setelah peristiwa D-Day di Normandia selama Perang Dunia II yang diharapkan selesai sebelum hari Natal tahun 1944 tetapi ternyata masih terus berlanjut hingga menyerahnya Jerman di bulan Mei 1945. Operasi ini mengakibatkan ribuan nyawa melayang dari Divisi pasukan payung sekutu. 

http://id.wikipedia.org/wiki/Operasi_Market_Garden

FORMASI GUNS N' ROSES

Formasi band

(Sumber Wikipedia)

Personil	Album studio	Single
Original lineup (Maret–Mei 1985) Axl Rose – lead vocals Izzy Stradlin – rhythm guitar Tracii Guns – lead guitar Ole Beich – bass Rob Gardner – drums	—	—
'Classic' lineup (Juni 1985–Februari 1990) W. Axl Rose – lead vocals, synthesizers, percussion, whistle, whistling Izzy Stradlin – rhythm guitar, backing vocals, lead guitar, acoustic guitar, percussion Slash – lead guitar, rhythm guitar, talkbox, acoustic guitar, slide guitar Duff McKagan – bass, backing vocals, acoustic guitar Steven Adler – drums, backing vocals	Appetite for Destruction, Juli 1987 G N' R Lies, November 1988	"It's So Easy", June 1987 "Welcome to the Jungle", Oktober 1987 "Sweet Child o' Mine", Agustus 1988 "Paradise City", November 1988 "Patience", April 1989 "Nightrain", July 1989
Februari 1990–Juli 1990 W. Axl Rose – lead vocals, whistling Izzy Stradlin – rhythm guitar, backing vocals Slash – lead guitar, acoustic guitar Duff McKagan – bass, backing vocals Steven Adler – drums Dizzy Reed – piano, backing vocals	—	"Civil War", Mei 1993
'Classic' lineup II (Juli 1990–November 1991) W. Axl Rose – lead vocals, piano, choir, acoustic guitar, rhythm guitar, synthesizers, backing vocals, sound effects Izzy Stradlin – rhythm guitar, backing vocals, lead vocals, lead guitar, acoustic guitar, sitar Slash – lead guitar, rhythm guitar, acoustic guitar, slide guitar, dobro, talkbox, six-string bass, backing vocals, banjo Duff McKagan – bass, backing vocals, acoustic guitar, co-lead vocals, percussion Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals, tambourine, clavinet, organ Matt Sorum – drums, percussion, backing vocals, choir	Use Your Illusion I, September 1991 Use Your Illusion II, September 1991	"You Could Be Mine", Juni 1991 "Dead Horse", September 1991 "Don't Cry", September 1991 "Live and Let Die", Desember 1991 "Knockin' on Heaven's Door", Mei 1992 "November Rain", Juni 1992 "The Garden", 1992 "Yesterdays", November 1992 "Estranged", Januari 1994
November 1991–Juni 1994 W. Axl Rose – lead vocals, keyboards, kazoo Slash – lead guitar, co-lead vocals, talkbox, backing vocals Duff McKagan – bass, backing vocals, lead vocals, drums, acoustic guitar Dizzy Reed – keyboards, piano, percussion, backing vocals Matt Sorum – drums, percussion, backing vocals Gilby Clarke – rhythm guitar	The Spaghetti Incident?, November 1993	"Ain't It Fun", November 1993 "Since I Don't Have You", Mei 1994 "Hair of the Dog", 1994
Juni 1994–Oktober 1994 W. Axl Rose – lead vocals Slash – lead guitar Duff McKagan – bass, backing vocals Dizzy Reed – keyboards, piano Matt Sorum – drums, percussion	—	—
Oktober 1994–Oktober 1996 W. Axl Rose – lead vocals, keyboards Slash – lead guitar Duff McKagan – bass, backing vocals Dizzy Reed – piano, backing vocals Matt Sorum – drums, percussion, backing vocals Paul Tobias – rhythm guitar	—	"Sympathy for the Devil", Desember 1994
Oktober 1996–Mei 1997 W. Axl Rose – lead vocals Duff McKagan – bass, backing vocals Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Matt Sorum – drums, percussion, backing vocals Paul Tobias – rhythm guitar	—	—
Mei–Juni 1997 W. Axl Rose – lead vocals Duff McKagan – bass, backing vocals Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Matt Sorum – drums, percussion, backing vocals Paul Tobias – rhythm guitar Robin Finck – lead guitar	—	—
Juni 1997–Agustus 1997 W. Axl Rose – lead vocals Duff McKagan – bass, backing vocals Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Paul Tobias – rhythm guitar Robin Finck – lead guitar	—	—
Agustus 1997–Maret 1998 W. Axl Rose – lead vocals Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Paul Tobias – rhythm guitar Robin Finck – lead guitar	—	—
Maret–Mei 1998 W. Axl Rose – lead vocals Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Paul Tobias – rhythm guitar Robin Finck – lead guitar Tommy Stinson – bass, backing vocals Josh Freese – drums, percussion	Chinese Democracy, November 2008	—
Mei 1998–Agustus 1999 W. Axl Rose – lead vocals Dizzy Reed – keyboards, synthesizer Paul Tobias – rhythm guitar Robin Finck – lead guitar Tommy Stinson – bass Josh Freese – drums, percussion Chris Pitman – keyboards, synthesizer	Chinese Democracy, November 2008	"Oh My God", November 1999
Agustus 1999–Maret 2000 W. Axl Rose – lead vocals, keyboards Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Paul Tobias – rhythm guitar Tommy Stinson – bass, backing vocals Chris Pitman – keyboards, sub-bass, backing vocals, synthesizer, programming	Chinese Democracy, November 2008	"Chinese Democracy ", Oktober 2008 "Better", November 2008 "Street of Dreams", Maret 2009
Maret–Oktober 2000 W. Axl Rose – lead vocals Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Paul Tobias – rhythm guitar Tommy Stinson – bass, backing vocals Chris Pitman – keyboards, sub-bass, backing vocals, synthesizer, programming Buckethead – lead guitar	Chinese Democracy, November 2008	"Chinese Democracy", Oktober 2008 "Better", November 2008 "Street of Dreams", Maret 2009
Oktober 2000–Juli 2002 W. Axl Rose – lead vocals Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Paul Tobias – rhythm guitar, backing vocals Tommy Stinson – bass, backing vocals Chris Pitman – keyboards, sub-bass, backing vocals, synthesizer, programming Buckethead – lead guitar Robin Finck – lead guitar, keyboards Bryan Mantia – drums	Chinese Democracy, November 2008	"Chinese Democracy", Oktober 2008 "Better", November 2008 "Street of Dreams", Maret 2009
Juli 2002–Maret 2004 W. Axl Rose – lead vocals, keyboards Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Tommy Stinson – bass, backing vocals Chris Pitman – keyboards, sub-bass, backing vocals, synthesizer, programming Buckethead – lead guitar Robin Finck – lead guitar, keyboards Bryan Mantia – drums Richard Fortus – rhythm guitar	Chinese Democracy, November 2008	"Chinese Democracy", Oktober 2008 "Better", November 2008 "Street of Dreams", Maret 2009
Maret 2004–Mei 2006 W. Axl Rose – lead vocals, keyboards Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Tommy Stinson – bass, backing vocals Chris Pitman – keyboards, sub-bass, backing vocals, synthesizer, programming Robin Finck – lead guitar, keyboards Bryan Mantia – drums Richard Fortus – rhythm guitar	Chinese Democracy, November 2008	"Chinese Democracy", Oktober 2008 "Better", November 2008 "Street of Dreams", Maret 2009
Mei–Juni 2006 W. Axl Rose – lead vocals, keyboards Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Tommy Stinson – bass, backing vocals Chris Pitman – keyboards, sub-bass, backing vocals, synthesizer, programming Robin Finck – lead guitar, keyboards Bryan Mantia – drums Richard Fortus – rhythm guitar Ron "Bumblefoot" Thal – lead guitar	Chinese Democracy, November 2008	"Chinese Democracy", Oktober 2008 "Better", November 2008 "Street of Dreams", Maret 2009
Juli 2006–April 2008 W. Axl Rose – lead vocals, keyboards Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Tommy Stinson – bass, backing vocals Chris Pitman – keyboards, sub-bass, backing vocals Robin Finck – lead guitar, keyboards Richard Fortus – rhythm guitar Ron "Bumblefoot" Thal – lead guitar Frank Ferrer – drums	Chinese Democracy, November 2008	"Chinese Democracy", Oktober 2008 "Better", November 2008
April 2008–Maret 2009 W. Axl Rose – lead vocals Dizzy Reed – keyboards, piano, backing vocals Tommy Stinson – bass, backing vocals Chris Pitman – keyboards, backing vocals Richard Fortus – rhythm and lead guitar Ron "Bumblefoot" Thal – lead and rhythm guitar Frank Ferrer – drums	Chinese Democracy, November 2008	—
Current lineup (Maret 2009–sekarang) W. Axl Rose – lead vocals Dizzy Reed – keyboards, piano, percussion, backing vocals Tommy Stinson – bass, backing vocals Chris Pitman – keyboards, backing vocals Richard Fortus – rhythm guitar Ron "Bumblefoot" Thal – lead guitar Frank Ferrer – drums DJ Ashba – lead guitar	—	—

ANNIVERSARY 3rd NEVERLAND

Komunitas "NEVERLAND" berdiri pada 14 Februari 2010, diawali dengan pertemuan beberapa orang yang  pada saat itu bertemu mengulas masalah otomotif, seiring dengan keinginan bersama dan kesamaan misi di ELPATA maka sepakat untuk rutin berkumpul di hari Minggu dan bertempat di TRP Tanjungtirto.

Nama NEVERLAND dipilih untuk menggambarkan keadaan alam yang indah dan simple dalam pengucapaannya.

Dan untuk memperingati hari Ulang Tahun   Neverland yang ke 3 maka diadakan Acara perayaan yang berlokasi di salah satu Villa  di Kaliurang dengan diikuti oleh sekitar 30 anggota.