Friday, 15 February 2019

KANGKUNG MEMIKAT BROKOLI

Masih seputar dunia kuliner.. pada thread kali ini ingin mencoba suatu masakan yang terdiri dari beberapa jenis bahan makanan yang lazim kita olah tetapi berpadu menjadi satu kesatuan yang unik dan menarik untuk dicoba... dengan judul " Kangkung Memikat Brokoli". Tentunya dua jenis bahan makanan tersbut tidak asing ditelinga kita

Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.) adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.. Masakan kangkung yang populer adalah ca kangkung bumbu tauco atau terasi. (Wikipedia). Dan

Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.
Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih.
Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin.
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit.[1] Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker. (Wikipedia)

dari dua varian jenis sayuran tersbut dengan proses kelaziman memasaknya.. kita mencoba menggabungkan dua varian tersebut dengan masakan yang lain dari kelaziman tersebut. Masih dengan tema nuansa memasak di alam, Kangkung dan Brokli yang sebagai bahan dasar dari menu ini dengan menambahkan ati dan ampela ayam sebagai pengikat dari 2 jenis bahan makanan tersbu. Dimulai dari merebus ati ampela, kangkung dan Brokoli dengan bumbu Bawang Putih dan garam secukupnya. setelah sekitar 5 menit bahan-bahan tersbut ditiriskan. 
Proses selanjutnya adalah membuat bumbu inti dari resep masakan "Kangkung Memikat Brokoli".. terdiri dari Bawang Putih, Bawang Merah, dan bumbu Pawaon.. semua bumbu tersebut dihaluskan kemudian di sangrai dengan minyakgoreng secukupnmya dengan ditambahi Geprekan Serai, Daun Jeruk dan garam secukupnya.. kemudian  kangkung dan brokoli yang sudah direbus bawang dan garam dimasukan diaduk-aduk kemudian ditambahkan ati ampela dan perasan air jeruk. .

PANTAI KUTA : KISAH BACKPAPER ONE SHOOT THROUGH THE SWEETEST BEACH !


Story atau kisah ini terjadi hampir 6 tahun yang lalu tepatnya 21 - 24 Desember 2013, berawal dari kesukaan kita bertiga diskusi gak penting sambil minum, kita iseng aja pengin wisata yang jauh tapi dengan dana minim, banyak destinasi yang disusulkan.. (lha wong baru high.. jadi semua kayak iyess ajah) ...Sampailah pada satu ketika dilontarkan ide wisata ke Pulau Dewata... waaasyaah... bisa dibayangkan kan ribet persiapan dan dana yang harus dikumpulkan, tapi karena we are already on the air. kita sepakat deal wisata dengan destinasi pulau dewata dan di bincangin tujuannya adalah Pantai Kuta (salah satu pantai yang bertaraf internasional dari Pulau Dewata negeri Indonesia tercinta). Satu kata kunci yang di bincangin adalah dana alias finansial alias fulus (hagz...)   dan akhirnya diputuskan kita bermain di angka Rp. 300.000,- untuk rute JOGJA-KUTA-JOGJA... dengan sudah tanpa kelaparan alias include makan dan minum dijalan tapi tanpa penginapan, intinya sekali jalan ke pantai kuta dari jogja dan kembali lagi ke jogja. (one shoot). 
Akhirnya hari H yang disepakati tiba pada tanggal 21 Desember 2013 jam 07.00 WIB kita berangkat dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta tujuan Stasiun Banyuwangi, menempuh perjalanan sekitar 12 jam bukan hal yang ringan, bayangin 12 jam manyun cuma liat gerbong kereta dan duduk dan duduk (karena tidak boleh merokok apalagi minum yang begituan hagz..) oya kita beli tiket KERETA API Sri Tanjung Jogja-Banyuwangi PP, jadi kalau sampai dihari kita pulang belum balik lagi ke Stasiun Banyuwangi yaa harus beli tiket lagi untuk pulang (disitu asyiknya.. kita harus menej waktu sesuai jadawal yang sudah disepakati sebelum berangkat)

BERSAMBUNG


     

KANGKUNG MEMIKAT BROKOLI

Masih seputar dunia kuliner.. pada thread kali ini ingin mencoba suatu masakan yang terdiri dari beberapa jenis bahan makanan yang lazim...