Otto Ernst Remer-(18 Agustus 1912 - 4 Oktober 1997) adalah seorang perwira Wehrmacht Jerman yang memainkan peranan penting dalam menghentikan Plot 20 Juli 1944 (Operasi Valkyrie)
yang merupakan Plot melawan Adolf Hitler. Selama perang ia terluka sembilan kali dalam pertempuran. Setelah perang ia mendirikan Sozialistische Reichspartei (SRP), memajukan penyangkalan Holocaust, dan dianggap sebagai "Godfather" dari pasca-perang bawah tanah.Nazi. Remer lahir di Neubrandenburg pada tanggal 18 Agustus 1912. Dia masuk sebagai sukarelawa akademi militer dan di dinas militer pada tahun 1932 pada usia 20.
Pada Maret 1944, setelah terluka dalam perang, Mayor Remer terpilih untuk memimpin Resimen Infanteri Großdeutschland, unit yang bertugas mengedalikan keamanan masyarakat dan tugas keamanan rahasia di Berlin. Selama waktu ini, Remer dan anak buahnya berhasil menghentikan Juli 20 petak untuk merebut kendali pemerintah Jerman, menyusul upaya pembunuhan terhadap Hitler.
Pada tanggal 20 Juli terjadi ledakan di markas tentara Adolf Hitler di Sarang Serigala "Wolf's Lair" Adolf di Polandia. Otto Ernst Remer pertama kali mendengarnya dari pegawai Partai Nazi dan menunggu kabar resmi nasib Hitler. Remer mendengar kabar bahwa Hitler selamat dan juga mendengar kabar yang mengatakan Hitler meninggal dalam ledakan itu.
Malam itu Claus Von Stauffenberg (Pemimpin Plot 20 Juli) memegang kontrol dan kekuasaaan Jerman, 'karena militer yakin bahwa Hitler tidak dapat bertahan dalam upaya pembunuhan tersebut. Stauffenberg dan stafnya, Remer menangkap beberapa pejabat Nazi dan mengklaim bahwa mereka mempersenjatai pertahanan dari pemberontakan. Setelah diperintahkan oleh Jenderal Paul von Hase untuk menangkap Menteri Propaganda Joseph Goebbels, Remer pergi ke kantor Goebbels dengan pistol di tangan. Namun, Goebbels menggunakan keterampilan pidatonya untuk menghalangi Remer untuk menangkap dia, Goebbels bersikeras bahwa Hitler masih hidup. Ketika Remer meminta bukti, Goebbels mengangkat telepon dan meminta Remer untuk mengangkat telepon dari Hitler. Dalam hitungan menit Hitler meminta Remer apakah ia mengenali suaranya, lalu memberi perintah Remer untuk menghancurkan plot 20 Juli dengan pasukannya. Remer merasa bersalah menyadari bahwa ia dan anak buahnya dimanfaatkan oleh pemberontak dan tanpa disadari mendukungnya, Perlahan komplotan dicabut dari kontrol di Jerman sehingga membingungkan para komplotan Plot 20 Juli dan menunda pemberontakan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian Remer pergi ke markas Nazi di Berlin dan menangkap komplotan termasuk Stauffenberg dan Friedrich Fromm. malam itu juga Remer dipromosikan dua peringkat menjadi Oberst (Kolonel).
.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.