Masih seputar dunia kuliner.. pada thread kali ini ingin mencoba suatu masakan yang terdiri dari beberapa jenis bahan makanan yang lazim kita olah tetapi berpadu menjadi satu kesatuan yang unik dan menarik untuk dicoba... dengan judul " Kangkung Memikat Brokoli". Tentunya dua jenis bahan makanan tersbut tidak asing ditelinga kita.
Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.) adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.. Masakan kangkung yang populer adalah ca kangkung bumbu tauco atau terasi. (Wikipedia). Dan
Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah
dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke
Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai
bahan pangan.
Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang
tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar
kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih.
Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin.
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah.
Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini
bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak
hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan
sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu,
jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak
direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit.[1] Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker. (Wikipedia)
dari dua varian jenis sayuran tersbut dengan proses kelaziman memasaknya.. kita mencoba menggabungkan dua varian tersebut dengan masakan yang lain dari kelaziman tersebut. Masih dengan tema nuansa memasak di alam, Kangkung dan Brokli yang sebagai bahan dasar dari menu ini dengan menambahkan ati dan ampela ayam sebagai pengikat dari 2 jenis bahan makanan tersbu. Dimulai dari merebus ati ampela, kangkung dan Brokoli dengan bumbu Bawang Putih dan garam secukupnya. setelah sekitar 5 menit bahan-bahan tersbut ditiriskan.
Proses selanjutnya adalah membuat bumbu inti dari resep masakan "Kangkung Memikat Brokoli".. terdiri dari Bawang Putih, Bawang Merah, dan bumbu Pawaon.. semua bumbu tersebut dihaluskan kemudian di sangrai dengan minyakgoreng secukupnmya dengan ditambahi Geprekan Serai, Daun Jeruk dan garam secukupnya.. kemudian kangkung dan brokoli yang sudah direbus bawang dan garam dimasukan diaduk-aduk kemudian ditambahkan ati ampela dan perasan air jeruk. .